memandang tinggi atas diri sendiri. Dalam hadist Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya; “Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (H. R. Muslim). Sebagai suatu penyakit, sombong hanya bisa disembuhkan berdasarkan kesadaran diri penderitanya sendiri karena sombong bertitik berat pada kondisi hati seseorang.
ads
Allah SWT di dalam Al-Qur’an surah Al-Israa’ ayat 37 menyebutkan, yang artinya;
“Dan janganlah engkau berjalan di bumi dengan berlagak sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi, dan engkau tidak akan dapat menyamai setinggi gunung-gunung.”
Hukum Islam Mengenai Sifat Sombong
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surah Al-Israa’ ayat 37, jelas disebutkan bahwa manusia tidak diperkenankan untuk berjalan di atas bumi dengan sifat sombongnya. Artinya, Allah jelas melarang untuk manusia memiliki penyakit hati ini dan jika manusia tidak mengindahkannya, maka murka Allah lah yang akan diterima sebagai ganjarannya.Di dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda yang artinya;
”Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada sifat sombong, walaupun hanya seberat biji sawi.” (H. R. Muslim).
Jelas sudah, jika Allah tidak menyukai sifat sombong yang artinya
sombong itu dilarang dan harus dihindari oleh manusia agar tidak
mendapat murka Allah SWT.Jenis – Jenis Sifat Sombong
Yang menjadikan seseorang bersifat sombong bisa oleh berbagai macam, misalnya; harta, fisik, ilmu pengetahuan, keturunan, bahkan ibadah. Namun, ada tiga (3) jenis kesombongan yang perlu untuk diketahui agar kita terhindar daripadanya, yakni:- Sombong terhadap Allah
Allah SWT berfirman;
اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِىْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina. (Al-Qur’an surah Lukman, ayat 60).
- Sombong terhadap Rasulullah
- Sombong terhadap sesama manusia
Orang yang sombong biasanya gila hormat dan sangat senang dipuji bahkan bisa dibilang haus pujian. Mereka selalu memabanggakan diri dihadapan orang lain dengan niat ingin pamer agar dipuji dan orang lain pun jadi merasa rendah. Selain itu, orang yang sombong tidak suka menerima teguran, kritik, saran, nasihat, apalagi bantahan. Ia merasa bahwa dirinya lah yang paling benar dan tidak akan peduli terhadap keadaan atau pendapat orang lain.
Bahaya Kesombongan
Layaknya sebuah penyakit yang menyerang fisik manusia, sombong yang merupakan penyakit hati tentu akan memberikan banyak gangguan pada penderitanya. Diantara bahaya akibat memiliki sifat sombong adalah sebagai berikut:- Menghancurkan amal shaleh
“Adapun amal-amal yang membinasakan adalah berprilaku kikir, mengikuti hawa nafsu dan membanggakan diri.” (H. R. Thabrani)
Mereka yang memiliki sifat sombong, tidak akan pernah memiliki sifat
ikhlas yang merupakan dasar daripada setiap perbuatan maupun ibadah yang
kita kerjakan. Oleh karena kesombongan itu dapat membinasakan amal
ibadah, artinya sia-sialah semua perbuatan yang ia lakukan.Allah SWT tidak pernah menyukai mereka yang menyembah kepada-Nya, tapi tidak didasari dengan rasa ikhlas yang hanya ingin mencari ridha Allah semata. Karena pada dasarnya, seseorang yang bersifat sombong berarti ia tidak pernah benar-benar ingin meminta pertolongan terhadap Allah, tidak pula memiliki niat sungguh-sungguh dalam beribadah. Kasarnya, mereka hanya bermain-main.
- Memperturutkan hawa nafsu
Dalam keadaan seperti itu, mereka akan cenderung berbuat serakah dan mudah dihasut oleh setan dan iblis sehingga yang mereka lakukan tak lain hanyalah maksiat semata.
- Lebih buruk dari syirik
Orang yang memiliki sifat sombong, seringkali menyalahkan takdir atas kejelekkan atau ketidakberuntungan yang mereka dapati. Sementara ketika mereka mendapat berkah, mereka tidak akan pernah bersyukur kepada Allah. Dapat dikatakan bahwa mereka yang memiliki sifat sombong, berarti mereka telah jauh dari Allah sehingga yang akan menemai mereka diakhirat nanti adalah iblis dan bersama-sama menuju neraka.
Akibat dari Sifat Sombong
- Dibenci Allah SAW dan Rasulullah
“Dan janganlah kamu memalingkan
mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka
bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
sombong lagi membanggakan diri.”
Dalam salah satu hadist shahihnya, Rasulullah juga berpesan bahwa
manusia harusnya bersikap rendah hati. Artinya, jelas sudah jika
memiliki sifat sombong maka kita sudah melanggar perintah Allah SWT dan
Rasulullah SAW. Orang yang tidak taat tentunya wajar jika tidak disukai.Padahal, tiada yang paling menyakitkan kecuali dibenci oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Rasulullah bersabda yang artinya;
“Sesungguhnya orang yang paling aku
cintai dan duduknya paling dekat kepadaku pada hari kiamat adalah orang
yang akhlaknya terbaik di antara kalian. Sedangkan orang yang paling aku
benci dan paling jauh dariku pada hari kiamat adalah orang-orang yang
banyak bicara, suka ngobrol dan bermulut besar (sombong).”
- Diabaikan Allah SWT
“Ada tiga golongan yang tidak akan
diajak bicara oleh Allah, tidak disucikan oleh-Nya, dan baginya adzab
yang pedih; (yaitu) Orang yang sudah tua berzina, penguasa pendusta dan
orang miskin yang sombong.” (H. R. Muslim)
- Merupakan Makhluk yang Hina
“Orang-orang yang bersikap sombong
dimuka bumi tanpa alasan yang benar, mereka akan Aku palingkan dari
kebenaran sehingga mereka tidak dapat memahami bukti-bukti kekuasaan-Ku.
Sekalipun orang-orang yang sombong itu menyaksikan bukti-bukti
kekuasaan-Ku, mereka tetap tidak mau beriman. Jika mereka melihat jalan
sesat justru mereka mau mengikutinya. Begitulah karakter orang-orang
yang sombong, mereka telah mendustakan agama Kami, dan mereka telah
melalaikan bukti-bukti kekuasan Kami. (Q. S. Al-A’raf, ayat 146).
Sombong merupakan penyakit hati yang menjadikan penderitanya justru
masuk ke dalam kelompok orang-orang yang zalim, sekalipun ia adalah
orang kaya dan terhormat.- Hatinya Terkunci
- Menjadi Pengikut Iblis
“Dan (ingatlah) ketika Kami
berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka
sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia
termasuk golongan orang-orang yang kafir.” (Q. S. Al-Baqarah, ayat 34).
- Menjadi Penghuni Neraka
Maka tiada lain tempatnya kecuali di neraka. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
”Para penghuni neraka adalah orang-orang yang keras kepala, kasar lagi sombong.” (H. R. Bukhari dan Muslim).
- Dijauhi Sesama Manusia
sumber : https://dalamislam.com/dasar-islam/sifat-sombong-dalam-islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar